Skip to main content

Irobul Qurān : Al-Falaq

اعراب القرآن ؛ سورة الفلق
٠٦ جمادى الأولى ١٤٤١ | ٠٢ ينايير ٢٠٢٠

=====================
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الفَلَقِ
=====================

قُلْ ؛
فعل أمر للمخاطب | لمفرد مذكّر | مبني على السكون | فاعله اسم ضمير مستتر تقديره أنتَ

أَعُوْذُ ؛
فعل مضارع للمتكلّم وحده | لمفرد مذكّر أو مؤنّث | مرفوع لتجرده عن عوامل النواصب و الجوازم | علامة رفعه ضامّة ظاهرة على الآخر | فاعله اسم ضمير مستتر تقديره أنَا

بِ ؛
حرف جرّ | مبنيّ على الكسرة

ربِّ ؛
ٍاسم نكرة | مفرد مذكّر | مجرور بحرف جرّ | علامة جرّه كسرة ظاهرة على الآخر | و هو مضاف

الفَلَقِ ؛
اسم معرفة بدخول الألف و اللام | مفرد مذكّر | مجرور بالاضافة | علامة جرّه كسرة ظاهرة على الآخر | و هو مضاف إليه
-------------------------------------

 قُلْ أنتَ ؛
فعل و فاعل | جملة فعلية

أعوذُ أنَا ؛
فعل و فاعل | جملة فعية

بربّ ؛
جار و مجرور | شبه جملة | متعلق بفعل أَعُوْذُ

ربّ الفلق ؛
مضاف و مضاف إليه | تركيب اضافي | اسم معرفة بالاضافة

=====================
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
=====================

مِنْ ؛


شَرِّ ؛

مَا ؛

خَلَقَ ؛

=====================
وَ مِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
=====================
وَ ؛

مِنْ ؛

شَرِّ ؛

غَاسقٍ ؛

إِذَا ؛

وَقَبَ ؛

=====================
وَ مِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي العُقَدِ
====================

=====================
وَ مِنْ شَرِّ حَسِدٍ إِذَا حَسَدَ
=====================

Comments

Popular posts from this blog

Manusia: Musayyar atau Mukhayyar? (Part 2)

Segala perbuatan/peristiwa yang terjadi pada area yang menguasai manusia inilah yang dinamakan qadha'un , sebab Allah Ta'ala-lah yang membuat putusannya. Karena itulah, seorang hamba tidak dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan/peristiwa yang terjadi pada area ini - (tanpa perlu mempertimbangkan kembali segala hal yang mungkin terkandung di dalam perbuatan/peristiwa tersebut) sekalipun di dalamnya terdapat manfaat atau mudharat, meskipun terkandung rasa suka manusia yang menganggapnya baik atau rasa benci manusia yang menilainya buruk - sebab hanya Allah Ta'ala-lah yang mengetahui hakikat baik dan buruknya perbuatan/peristiwa tersebut. Sedangkan manusia tidak memiliki andil, tidak mengetahui hakikat dan tidak mengerti bagaimana cara mewujudkan perbuatan/peristiwa tersebut, serta tidak mampu untuk menolak atau menghadirkannya. Manusia hanya diwajibkan untuk mengimani qadha', bahwasanya ia berasal dari Allah Ta'ala. Adapun qadar, bahwasanya perbuatan/peristiwa -

Ikatan Pendorong Kebangkitan Manusia

Setiap kali terjadi kemerosotan pola pikir, maka ikatan kebangsaan (nasionalisme) mulai tumbuh di tengah-tengah manusia. Kemerosotan pola berpikir terjadi karena kebersamaan mereka hidup di suatu wilayah tertentu dan keterikatan mereka dengan wilayah tersebut, sehingga Gharizat al-Baqa' mendorong mereka untuk mempertahankan diri dan membela negara - tempat mereka hidup dan mencari penghidupan di dalamnya. Dari sinilah muncul nasionalisme yang merupakan ikatan terlemah dan paling rendah nilainya. Ikatan yang juga terdapat dalam dunia hewan dan burung-burung yang cenderung bersifat emosional. Ikatan nasionalisme lazim terjadi pada kasus ketika ada agresi pihak asing yang melakukan penyerangan atau penaklukan terhadap suatu negeri tertentu. Dan tidak terjadi pada negeri yang aman damai (tidak ada agresi pihak asing). Ketika pihak asing berhasil dilawan dan diusir dari negeri tersebut, terhentilah ikatan nasionalisme, karena itulah ikatan ini paling rendah nilainya. Tatkala terjadi